Gubernur Mahasiswa Fakultas Pertanian
Universitas Islam Madura Pamekasan
Setiap kita adalah makhluk
individu, dan setiap kita juga adalah mahkluk sosial. Setiap kita menginginkan
perubahan demi diri kita sendiri, dan setiap perubahan yang kita jalani
berdampak pada orang-orang di sekitar kita. Pada saat yang sama, di dalam
kehidupan, karir, profesi, dan bisnis, kita juga mengharapkan berbagai perubahan
terjadi pada orang yang mengelilingi kita. Dalam banyak hal, kita akan menuntut
orang-orang di sekitar kita untuk berubah sejalan dengan keinginan dan harapan
kita. Oleh sebab itu, kita perlu bisa melihat alasan- alasan perubahan mereka.
Dari sekian banyak perubahan, pastinya ada beberapa hal yg mendasari terjadinya suatu perubahan. Jika perubahan di dasari oleh hasrat yg tulus di imbangi dg kapasitas, kuantitas dan kualitas yg memadai, maka perubahan itu dinamis. Jk sebaliknya, maka suatu perubahan hanya akan berdampak negatif pada lingkungan sekitar. Dalam hal ini sebagaimana suatu perubahan sistem yg di upayakan oleh Universitas Islam Madura Pamekasan.
Dari sekian banyak perubahan, pastinya ada beberapa hal yg mendasari terjadinya suatu perubahan. Jika perubahan di dasari oleh hasrat yg tulus di imbangi dg kapasitas, kuantitas dan kualitas yg memadai, maka perubahan itu dinamis. Jk sebaliknya, maka suatu perubahan hanya akan berdampak negatif pada lingkungan sekitar. Dalam hal ini sebagaimana suatu perubahan sistem yg di upayakan oleh Universitas Islam Madura Pamekasan.
Menurut pengamatan Khairul Hayat
salah satu mahasiswa fakultas Pertanian di Univesitas Islam Madura Pamekasan,
ia menilai bahwa perubahan sistem registrasi dan penyusunan KRS Secara On Line
di kampusnya hanya di dasari dari sifat LATAH Belaka terhadap Perguruan Tinggi
lain yg memang dalam kapasitasnya sudah mumpuni.
Khairul juga menambahkan, bahwa
perubahan sistem itu nantinya hanya akan menghambat perjalanan kegiatan belajar
mengajar mahasiswa di semester genap ini. Hal itu dilhat dari ketentuan
akademik tentang pengisian KRS yg berakhir tgl 9 Maret 2013. Namun sampai saat
ini (8 Maret 2013) diperkirakan 75% mahasiswa belum melakukan Pengisian KRS Di
karenakan sistem selalu eror.
Seblum perubahan sistem di
terapkan setidaknya ada beberapa hal yg harus di kaji terlebih dahulu oleh
pihak yg berwajib :
1. Perangkat yg akan di gunakan dalam
perubahan sistem itu sudah memenuhi standart atau belum.
2. SDM-nya di perkirakan mampu atau
tidak dalam menjalankan perubahan sistem itu.
3. Manfaat bagi lembaga dan
mahasiswa, kalo sekiranya perubahan sistem itu hanya sebatas model yg tidak
mengandung banyak manfaat pada kedua belah pihak, mending Universitas melakukan
pembenahan di bidang sarana pembelajaran seperti LCD Proyektor di setiap ruang
atau penambahan ruang kuliah untk mengurangi antrian mahasiswa pada saat mau
menggelar kegiatan belajar mengajar. Dan masih banyak lagi yg perlu menjadi
bahan pertimbangan.